RSS

ketika kami masih muda

Karena kita adalah nada yang membuat seisi dunia bersenandung. Karena kita adalah nyanyian yang meramaikan sepinya hidup. Karena kita adalah kesetiaan di saat hari2 mulai berkhianat dan kemunafikan merajai waktu. Karena kita masihlah wajah2 mentari yang sibuk menjadikan diri lebih berarti. Karena kita pemilik istana ceria, cukup membukakan pintu dan mendapati jutaan tawa. Karena kita tak pernah saling melepas tangan, bahkan tetap menggenggam di saat jarak membanggakan keangkuhannya. Karena kita para petualang, tak lelah menantang badai meski kadang harus terhempas. Karena kita percaya pada janji. Karena kita bahagia dibuai mimpi.
Karena kita adalah dhyan, elvhy, irma, ummul, wahda. Melodi2 manis yang terlantunkan untuk menghangatkan hati. Kita masih nada2 indah, takkan berubah, meski mungkin suatu saat kan kita jumpai dunia yang tanpa lagu. Kita akan tetap berkarya, dimanapun bumi yang kita pijak, kemanapun angin menyeret langkah2 kita untuk beranjak dari tempat ini, kita tetap saling mengenang dalam jiwa2 yang tak pernah kosong. Kita kaya akan cinta. Karena kita dhyan, elvhy, irma, ummul, wahda. Selamanya begitu…

...
...

siang ini begitu membuka file-file lama di lepipepy elpripy angelippy, gambar gadis-gadis terlambat puber menari-nari di pikiran saya. siapa? iya, itu saya dan kawan-kawan saya. menyenangkan rasanya menghabiskan waktu istirahat dengan bermain kejar-kejaran, atau untuk menyelesaikan PR bersama, memancing, bersepeda, dan hal-hal sederhana lainnya yang saat ini terasa begitu sayang untuk dilupakan. hitungan tahun bersama mereka, cukuplah membuat saya paham kalau karakter manusia adalah sesuatu yang begitu kompleks, dan Tuhan dengan begitu gagahnya melekatkan setiap karakter yang berbeda-beda dalam diri tiap manusia. apa tujuannya? supaya kita belajar. itu jawaban simpelnya. belajar banyak hal tentu saja. untuk menghargai, mengerti, menyayangi, dan apalah itu. saya tak cukup cerdas untuk menjelaskannya.


Kembali lagi soal mereka, soal kami, perlu begitu banyak kata untuk menguraikan tentang kebersamaan. *trus ngapain lu bahas ini, phy?* hahaa, entahlah.. saya hanya punya satu kata bernama rindu. saya percaya, dalam hidup ini kita hanya diberi satu kesempatan untuk menemukan kawan sejati, dan itu 'mereka', saya telah menemukannya. maka kemanapun tempat yang saya tuju, dengan siapapun saya bertemu dan berinteraksi, saya selalu merasa tak ada yang bisa menjadi seperti mereka. orang-orang yang padanya saya percayakan semua cerita saya, masalah saya, apapun yang rasanya begitu sulit saya bagi kepada orang lain saat ini.

dan meskipun kini kebersamaan kami hanyalah menjadi bagian dari masa lalu karena masing-masing dari kami telah menempuh jalan hidupnya sendiri-sendiri, saya yakin Tuhan punya alasan mengapa hal itu bisa terjadi. dan saya bahagia karena merekalah yang menemani saya mendandani masa  saya beranjak dewasa. tak perlu saya ucapkan terimakasih, because in friendship no sorry, no thanks. hahahhahha ;D

...
miss them all so bad :'(

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment