RSS

kukis

Masih tentang Ramadhan dan hiruk pikuknya..

Di Jakarta, makanan berbuka puasa gak sevariatif yang ada di Ambon.  Orang-orang Jawa dan Sumatera yang saya tahu, selalu berbuka puasa dengan nasi. Kami, orang Ambon tulen, jelas lah gak terbiasa dengan itu. Kami berbuka dengan kue-kue. Dan karena namanya ‘berbuka’, maka jadilah kue itu cuma makanan pembuka doank, karena nanti selepas isya/tarawih barulah kami masuk ke makanan inti: nasi.

Waktu saya berbuka puasa di kosan teman, mereka bilang “kok gak makan nasi?”. Saya tertawa saja. Butuh banyak paragraf untuk menjelaskan bahwa saya gak terbiasa makan nasi saat buka puasa. Berbuka bagi orang Jawa dan Sumatera mungkin sekaligus disebut juga dengan makan malam, tapi makan malam bagi orang Ambon saat bulan Ramadhan ya itu tadi, selepas isya/tarawih. Gak ada yang namanya makan nasi pas adzan maghrib berkumandang.

Sebenarnya ini semua cuma masalah budaya/kebiasaan saja. Tapi karena budaya inilah yang bikin saya rindu serindu-rindunya rindu. Di Ambon dengan mudah kita bisa menjumpai 44 macam kue untuk berbuka puasa, kue-kue itu berbaris panjang seperti kereta 100 gerbong, dan yang kita perlukan cuma dua hal: punya uang & kekuatan untuk memilih.

Oh ya, satu hal lagi yang terjadi di Ambon di saat-saat Ramadhan seperti ini adalah, radio-radio di Ambon dengan sangat kerennya membuat siaran “10 jenis makanan  buka puasa terlaris minggu ini” berdasarkan survey paling bodoh sekaligus paling kreatif yang entah dilakukan oleh siapa (oleh BPS kah?). Maka penyiar radio yang dengan agak najong menirukan gaya vije-vije MTV akan berceloteh riang gembira:

kue panakuk yang telah nangkring selama dua minggu di posisi kesembilan akhirnya pada minggu ini harus bertempur habis-habisan dengan  kue cara yang membuatnya terkulai lemas di posisi nomor sepuluh pada akhirnya.
Pendatang baru  dengan wajah manja, pastel, berhasil menduduki posisi delapan, menggeser kue lapis kukus yang nampaknya sudah mulai terlihat kurang menarik.
Kolak pisang nampaknya minggu ini harus meregang nyawa dengan keluar dari jajaran sepuluh makanan terlaris.
Bagaimana dengan pisang asar? Oh nampaknya pisang asar tidak pernah kehilangan penggemarnya. Terbukti ia kini telah duduk manis di kursi nomor 4 setelah minggu lalu masih malu-malu di kursi nomor 5nya.
Porci alias poporces yang selalu tampil dengan dandanan sederhana minggu ini harus pasrah menjadi nomor 6 ditendang oleh risoles yang tampak makin menggoda dan agresif.
Bla bla bla bla
Bli bli bli bli
Saya rindu sekali suasana Ramadhan di kampung halaman..

Rindu kue-kue Ambon yang enak dan rasanya kok beda sekali dengan kue-kue di sini.. apakah karena style-nya kue Ambon ngikutin style kue-kue Belanda ya? Apakah  karena saya terlalu berlebihan? Apakah kini Julia Perez pake jilbab? Entahlah..

Saya cuma rindu.

Huiks..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment