RSS

namiddag

Sore selalu datang sebentar, seperti hidup yang sangat sebentar ini. lalu yang perlu kita lakukan adalah menikmatinya saja. Dengan sepiring pisang goreng, segelas teh panas, membenamkan pantat pada kursi plastik di teras rumah sambil mendengarkan lagu kesayangan.

Sore selalu datang sebentar, tapi ia hadir di mana saja dengan beragam cerita. Kukira kamu masih ingat akan sebuah sore yang kita lewatkan sambil mendayung perahu tua milik bapakmu. Sebelas tahun yang lalu. Dengan badan dekil dan bau matahari, kita tertawa, berteriak, takjub menemukan seekor (atau sebuah?) bintang laut.

Bertahun kemudian sore datang dalam wujud penuh romantika. Gerimis menggenapinya, hingga aku –yang tengah jatuh cinta diam-diam- punya alasan untuk menawarkan payung pada seseorang di sana. Malu-malu, dan.. menggelikan!



Tahun lalu sore datang dengan baju rindu. Berbincang denganmu dalam singkatnya waktu. Bernostalgia akan masa sekolah yang seru. Banyak hal dari kita mulai berubah, kamu dan jilbab warna-warnimu, juga aku dan jerawat baruku yang sering kamu hina. Selebihnya? Hati kita masih tetap sama, masih tetap memadu janji untuk tetap saling berbagi, saling menyayangi.

Kemarin dan kemarinnya lagi sore membawa nuansa haru. Padaku untuk mengucap syukur. Untuk percaya pada janji-Nya. Untuk tersadar bahwa selalu ada celah di langit yang terbuka agar doaku sampai pada-Nya.

Seperti hari ini dan hari-hari selanjutnya, sore akan selalu menjadi candu..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment