RSS

Westlife, You Make Me Feel

Empat belas tahun berkiprah di dunia musik hingga akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah. Sedihkah? Akh jangan ditanya. Westlife sudah seperti keluarga saya sendiri (emang iya gitu?). Mereka sudah seperti abang-abang saya. mereka menemani saya sejak kecil hingga kini menjadi dewasa. Dari masih berlima hingga menjadi empat setelah Bryan hengkang. Sepulang sekolah saya akan menyetel video-video mereka dan menontonnya sembari menghabiskan makan siang. Di kala terik siang bulan ramadhan yang menggoda birahi saya untuk meneguk beberapa tetes air es, saya akan mengalihkan godaan setan itu dengan memutar VCD player, melihat konser-konser mereka saat di Glasgow, Birmingham, Manchester dan London. Saat sedang bertengkar dengan para sahabat, saya pandangi koleksi foto-foto westlife yang saya buat jadi kliping dan merasakan rindu untuk menghabiskan waktu dengan mereka, betapa persahabatan dan kebersamaan adalah hal yang paling berharga dalam hidup.


Bryan-Nicky-Kian-Shane-Mark



Empat belas tahun bukan waktu yang singkat. Empat belas tahun adalah saat pertama kali saya beranjak dewasa, mendapatkan haid pertama saya. ahahahahaha. Empat belas tahun untuk westlife, empat belas tahun untuk sebelas album, empat belas tahun untuk kesuksesan tiada tara, empat belas tahun yang saya habiskan untuk mencintai mereka lewat lagu-lagu, lewat kliping foto, lewat artikel-artikel di majalah dan tabloid, dan saya tersedu sedan mengetahui tahun ini mereka resmi berpisah, secara baik-baik. Bukan seperti perpisahan Anang dan Krisdayanti tentu.

Westlife membuat saya jatuh cinta pada Bahasa Inggris, membuat saya menyukai aksen british, menemani saya belajar ataupun mengerjakan PR, menghibur saya yang kadang kesepian di rumah, membunuh rasa bosan, mempersatukan saya dan sahabat-sahabat terkasih karena secara kebetulan kami semua menyukai westlife. Saya dan Wahda menyukai Shane dengan suaranya yang lembut mendominasi, Ummul dan Dhyan menyukai Nicky yang bersuara serak, dan Irma jatuh hati pada si homo Mark, makhluk dengan suara satu juta oktaf (?).


Without Bryan



Hingga kini, saya masih belum bisa berpaling pada yang lain. Boyband Korea? Grup Band Indonesia? Penyanyi berondong dari Hollywood? Ah, saya seperti serigala yang kehilangan hawa napsu. Saya hanya mencintai westlife. Hingga saya tua nanti, tak peduli dunia berkata apa *tsah*, mereka tetap tampan di mata saya, selamanya *cuih*


NB:
 -di henpon saya tak ada lagu laen selain westlife loh. Percaya atau tidak! Kunfayakun!
-untuk pria yang kelak ingin menikahi saya, tolong gituh saya mao maharnya sebelas CD album westlife yak! No bajakan! Catet nih nama-nama albumnya:


Waspadalah!!


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment