RSS

Lelaki sederhana pahlawan keluarga

Pada kotak sol sepatumu, ada doa yang istrimu titipkan. Ada harap yang ketiga anakmu selipkan. Ada hidup yang sepenuhnya kamu pasrahkan.

Hari ini, ada 4 perut yang mesti kamu isi lagi dengan nasi. Juga 1 perut yaitu perutmu sendiri.

Jangan bersedih! Tuhan dari atas sana sedang menyimak, mengulum senyum terbaik-Nya untukmu..

Tiada yang luput dari amatan-Nya. Tidak juga langkah kakimu yang dihitung sedemikian teliti. Atau bahkan bulir-bulir keringatmu yang bercucuran membasahi dahimu yang kian berkerut.

Semua dihitung-Nya. Seksama. Pastilah kini Jibril sedang pontang-panting bertugas menebar rizki.

Maka kamu jangan meragu. Selalu akan ada sedikit jatah untukmu.

Bekerjalah dengan tekun,  jangan gusarkan orang-orang yang mulutnya sedang merepet tak jelas di gedung megah sana.

Bekerjalah dengan ikhlas, Tuhan menyayangimu dengan cara-Nya yang misterius.

Ketika petang nanti kamu kembali ke rumah mungilmu, wajah-wajah ceria akan berebutan mencium tanganmu..

Di atas tikar tua yang digelar di lantai, ada nasi, tempe goreng dan semangkuk sayur katuk bening. Semoga cukup untuk memulihkan tenagamu yang terkuras seharian ini.

Nanti sebelum tidur, berlima menguntai doa bersama. Mengucap syukur atas nikmat hari ini. Tak lupa mendoakan orangtua dan para pemimpin negeri.

Ketika para peri mengungkit mata fajar esok pagi, gairah dan semangat menjemput mimpi kau tuai kembali.

Kamu.. laki-laki sederhana pahlawan keluarga.

Jika surga punya banyak pintu dan kunci-kunci, kiranya Tuhan mempersilahkanmu masuk dari pintu mana saja. Kamu boleh memilih sesuka-suka hatimu :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment