Siang tadi, dari balik jendela di
lantai enam, saya mengintip langit lekat-lekat. Di luar sedang sangat terik, tapi
hembusan AC di ruang kerja cukup memberikan rasa nyaman. Maka saya duduk
menopang dagu, memperhatikan gulungan awan yang berderet-deret di arah barat. Saya
seperti tengah mengulang kebiasaan di masa kecil. Takjub melihat awan yang
bergerak pelan-pelan, lalu sibuk sendiri menerka-nerka bentuknya. Ia kebanyakan
berbentuk seperti monster, tapi adapula yang berbentuk es krim. Membuat saya terkekeh-kekeh
sendiri. Saya tersadar, betapa imajinasi selalu menjadikan diri kita kaya. Dan bahagia.
Lalu saya tiba-tiba rindu menjadi
anak-anak (lagi)..
0 comments:
Post a Comment