RSS

Pusdiklat, I'm in Love



Mana pernah saya bayangin kehidupan di asrama bisa jadi demikian indahnya? Ngejalanin kegiatan dari subuh hingga magrib dengan jadwal super padat, tugas-tugas kelompok dan diskusi, latihan baris-berbaris dan bela diri. Sungguh tadinya saya mikir hidup saya bakalan kaya zombie. Saya bakalan eneg dan bosen. Tapi, siapa sangka?

Waktu menelan tiga minggu dengan teramat cepat. Dan saya malah dirundung haru begitu harus ninggalin asrama. Padahal saya sudah dibuat jatuh cinta pada rutinitas di sana. Cinta pada kehidupan yang serba teratur.  Cinta pada persahabatan yang manis. Cinta pada rasa kantuk di siang hari. Cinta pada omelan-omelan instruktur PBB yang terkadang menggelikan. Cinta pada setiap ajaran baik yang ditanamkan para pengajar ke dalam hati kami. Cinta pada setiap harapan yang mereka embankan di pundak kami, pada doa-doa kecil yang mengharapkan kami menjadi agen perubahan bangsa ini. Sungguh saya teramat cinta.


Angkatan 71 in classroom


Geng Raja Judi jadi juara (Ully, Elvy, Sri, Mamas, Gita, Cynthia)


Bego-begoan di koridor asrama lantai 3


Kelompok Shiro yang forever loser dalam setiap perlombaan



Dan terkadang rutinitas itu seperti mengandung bisa. Ia adalah candu yang bikin kita pengen selalu mengulang-ulang bagian tertentu. Membuat kita rindu, selalu rindu, pada bagian-bagian indah yang kita-tau-pasti tidak akan pernah bisa terulang lagi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment