“mintalah kalian kepada Allah dari Anugerah-Nya. Sesungguhnya Allah senang untuk diminta (H.R. Tirmidzi dan Abu Nu’aim)”
Waktu yang pandai menipu demikian cepat berlalu. Seperti psidium guajava yang terus bertumbuh
tanpa mengenal musim. Tak terasa. Sebentar saja. Padahal jika dihitung
perlahan, tidak sesingkat itu. tapi ditelan rutinitas, terjerumus di dalamnya,
membuat siapa saja tak dapat menerka: ternyata dia bisa berdiri dan bertahan
sejauh ini.
Sepanjang musim berganti, banyak yang selalu bisa saya ajak
tertawa. Menertawakan apa saja. Kesedihan, kebodohan, kemalangan. Hingga tawa-tawa
itu membuat saya lebur dan terseret ke satu noktah. Menyenangkan mendapati diri
yang terus bertumbuh, dan –semoga saja- dapat terus menebar kebermanfaatan.
Dalam singkatnya hidup, ingin rasanya memaafkan siapa saja
yang pernah menyakiti, membagi ilmu kepada siapa saja yang memerlukan, menolong
siapa saja, mendoakan siapa saja. Ingin rasanya
selalu memenuhi hati dengan berupa-rupa kebaikan.
Lalu entah saya namai apa perasaan ini. Ada berbuncah-buncah
kelegaan yang seperti ikut dipompa bersama darah dari jantung lalu menjalar ke
seluruh tubuh. Dalam tabel periodik unsur, saya ingin seperti golongan 1A yang
selalu siap melepas elektron dan membentuk ion positif *Insya Allah*. Atau analogikan
diri saya sebagai zat cair. Kebaikan Tuhan sebagai tekanan. Lalu kehidupan
sebagai ruang tertutup. Maka saya ingin sepenuh hati mengimplementasikan Hukum
Pascal. Bahwa tekanan (kebaikan Tuhan) yang diberikan kepada zat cair (saya) dalam
ruang tertutup (hidup ini) akan di-(saya)-teruskan sama besar ke segala arah.
Ya, betapa besar kebaikan dari Allah buat saya, dan ingin rasanya selalu dapat
saya bagikan kebaikan itu, kepada siapa saja, di mana saja.
Intinya dari tadi saya cuma pengen bilang kalo *ehm*,
sekarang ada tambahan satu nama di belakang nama saya. Diah Elvira Melanti
Kiat, S.ST. Sarjana Sains Terapan. *wacaaaaaawww*.
Hehe. Norak yah?! Iya! Norak! Tapi biarlah.. biarlah norak begitu. Karena untuk
mendapatkan tiga huruf itu saja saya harus bermandikan peluh, dan -kadang-kadang-
airmata, selama 4 tahun lamanya. Maka saya ingin menjadi manusia yang
bermanfaat, sekarang juga!
0 comments:
Post a Comment