Juli. Tak ada hari yg dilewati tanpa memandangi hujan. Lalu sesekali menahan diri untuk tak mengutukinya. Kata orangtua, hujan itu berkah. Rezki. Waktu yg plg baik untuk berdoa. Meski kadang saya bingung harus merapalkan doa tentang apa. Keinginan duniawi? Keselamatan di hari akhir nanti? Entah. Pada akhirnya saya hanya bergumam. Tuhan, terserah Engkau saja.
Juli. Juli kedua puluh delapan dalam hidup saya. Banyak yg terjadi di bulan ini jika saya menarik garis lurus ke belakang. Hari pertama sekolah. Hari ulang tahun sahabat. Hari pertama kali jatuh cinta. Hari ketika saya berkhayal lalu menulis cerita tentang Germo Beriman. Hari ketika saya patah hati dan merasa seluruh dunia meninggalkan saya. Hari dmn saya memilih bangkit dan melanjutkan hidup. Juli selalu istimewa, selalu meninggalkan kesan.
Juli. Tahun ini.. Tiba2 berpikir untuk sekolah lagi.. Kangen sekolah. Ketemu teman2. Kumpul2 di kantin sambil bergosip. Tapi kalo udah mikirin soal belajar dan ujian rasanya malas sekaliiii..
