RSS

afscheid

jejak yang tergambar, cerita kelakar, dan tawa-tawa yg menggelegar,, semuanya akan menua di atas nampan masa lalu..

mengingatmu seperti menyeruput secangkir kopi di malam gerimis. Hanya ada manis di ujung lidah, lalu menyisakan pahit di pangkal tenggorokan. Bercampur dingin yang menusuk pori-pori kulit.

Tak ada yang pernah bisa menebak akhir dari perjalanan, karena Tuhan dengan sangat rapi membuat alur yang penuh kejutan. Untukmu, untukku, untuk kita, juga untuk dia dan mereka.

Tak ada sesal untuk sekedar tahu namamu, untuk menyilakanmu menempati sebuah tempat sesak bernama hati, untuk membagi sedikit yang kau sebut tawa, yang justru lebih banyak kusebut ia sebagai duka.

Genggamanmu, sorot matamu, irama langkah kakimu, nada suaramu, caramu menatap, segalanya terasa mulai berjarak seiring halaman baru yang kubuka tadi pagi.

Tak ada kata yang bisa kupilih untuk menjelaskan ini satu-satu, dengan bahasa sederhana, dengan raut wajah riang gembira seperti ketika kau mengajakku makan pizza di hari sabtu.

Silahkan kau sakiti siapa saja yang hendak mencicipinya, tapi tidak untukku.

Jangan pernah tanya kenapa. Aku tak punya jawaban apa-apa. Aku hanya tak ingin menangis lagi..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

worthless



kupikir kamu terakhir
ternyata tak lebih dari sekedar persinggahan..


tawamu di ujung telpon, wajah dinginmu tanpa rasa bersalah, kalimat-kalimat penuh pengalihan,


tak ada ragu,
lantas
memilih beranjak darimu..


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

The Best Ramen in This Town :P

Halooh semuanyaah.. minggu-minggu berat ujian semester 7 sudah berlalu. Jerawat nongol lagi dua biji gara-gara begadang. Cih! Untuk membalas dendam kesumat pada dua minggu penuh derita itu, maka sabtu ini adalah hari berlimpah rasa cinta di mana saya akan jalan-jalan, nonton bioskop dan makan makanan enak. Yay!

Kamuh-kamuh yang anak kosan macam saya ini pasti lah bosan sama makanan warteg bertabur micin. Ya telor dadar, ya tempe orek (saya gak demen tempe, juga tahu), ya sayur urap, ya tumis kangkung, ya lala-lili. Kalo saja lambung bisa bicara, dia pasti bakal ngomong betapa jenuhnya dia dengan makanan-makanan seperti itu. maka mari sini sayang.. kalo kamu bosan makan makanan Indonesia, saya punya rekomendasi tempat makan Mie Ramen yang oke banget dan dijamin kamu pasti bakal menggoyang lidah penuh rasa haru dan bahagia. Sebut saja dia: AJISEN RAMEN. Ramennya beda banget lah sama tempat makan ramen yang namanya dimulai pake huruf G ituh. Hhihihi..

Ajisen Ramen ini adanya di Mall Kelapa Gading, tepatnya di lantai 3. Tempatnya sih gak begitu besar, ada yang lesehan, ada yang pake tempat duduk biasa juga. Kalo kamu malas buka sepatu karena koskaki kamu bau macam Bang *****, saya sarankan untuk duduk di tempat duduk biasa saja. Yang gak enaknya dari tempat duduk biasa ini adalah mejanya yang terlalu dempet-dempetan sehingga kalo kamu dan pacar kamu mo ngomongin hal-hal jorok dan tidak senonoh *hihi* SANGAT TIDAK DIANJURKAN untuk melakukannya di sini karena pasti akan membahayakan jantung pengunjung laen yang mejanya deketan sama kamu.
Beef Ramen yahudd

Oke daripada berpanjang cerita, simak baik-baik gambaran dari ramen super sedap di Ajisen Ramen ini. rata-rata harga ramen di sini sih 35 ribuan ya dan so pasti ada banyak pilihan rasanya. Kalo saya sih demennya sama Beef Ramen. Kuahnya mantep, gak bikin eneg (menurut saya ya), mienya juga lembut selembut belaian pacar kamu (?). tapi kalo Bang Pijar mah demennya sama yang Spicy Beef Ramen, yang pedesnya naujubile, yang sekali nyeruput kuahnya menimbulkan perasaan pengen ngegampar mantan pacar. Ada juga ramen yang rasa ayam buat kamu-kamu yang hobinya maen sama unggas. Dan yang ini nih, yang gak kalah menggiurkan adalah: RAMEN RASA BABI. Whatttttt??? Iya, cinta! Gak usah gemeteran gitu donk denger kata babi. Ramen rasa babi ini sangat direkomendasikan buat kamu-kamu yang suka dengan tantangan, yang punya rasa ingin tahu tinggi, dan juga buat kamuh-kamuh yang suka gemes ngeliat babi.
 
Selaen ramen sih banyak juga makanan-makanan Jepang seperti salmon sushi, ebi tempura, beef teriyaki, chicken karaage dan masih banyak lagi. Tapi yang paling saya rekomendasiin sih ya mie ramennya itu loh mbakyuu.. untuk minumannya menurut saya termasuk mahal untuk kantong mahasiswa kere macam kita-kita ini. untuk lemon tea atau orange juice-nya aja kamu harus merogoh kocek sebesar 15 ribuan. Tapi gak masalah, kepuasannya setara dengan pengorbanannya kok.

Jadi tunggu apa lagi? Tertarik untuk mencicipi ramen di Ajisen Ramen? Segera ke lantai 3 Mall Kelapa Gading ya cintah..

Salam kecup dari abang-abang Ajisen Ramen :*
 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Menawar Arti Sebuah Persahabatan

Orang yang dulu kamu panggil sahabat, yang dulu sepulang sekolah bersamanya berteduh ramai-ramai di dalam satu payung, yang dengannya kamu menghabiskan istirahat di kantin sambil makan singkong goreng pake sambal, yang saat dia mengikuti lomba paduan suara, tepuk tanganmu yang paling keras, kamu menjadi paling pertama yang akan selalu memberi dukungan. Di sana, waktu pekan olahraga antar kelas, kamu berdiri di pinggir lapangan voli sambil berteriak sekencang mungkin saat sahabatmu men-serve bola.. di waktu libur kalian memasak bersama, membuat rujak atau cake, menggoreng tempe atau mengaduk sebaskom kelapa muda dicampur susu.

Ada saatnya berboncengan naik sepeda, merayakan ulangtahun bersama, saling tukar kado di hari-hari spesial, membeli T-shirt murahan bermotif senada untuk dipakai bersama di acara piknik sekolah. Saling berbagi dan mencicipi makanan dalam kotak makan yang dibawa dari rumah masing-masing, berenang dan memancing, berbagi ilmu menjelang ujian nasional, saling mencontek saat ulangan.

Kamu dan sahabatmu punya sebuah buku bernama diary yang ada gemboknya. Lalu kalian saling bertukar diary, membaca isi hati masing-masing dan menyimpannya untuk kalian sebut sebagai rahasia persahabatan. Tentang apa yang kamu benci, tentang apa cita-citamu, tentang siapa lelaki yang kamu sukai diam-diam, tentang lagu-lagu westlife favoritmu dan para sahabatmu.

Pernah kamu dan sahabatmu menyukai lelaki yang sama, tapi tak lantas saling berebutan. Kalian tahu perasaan suka hanyalah sebatas di hati. Belum saatnya untuk bicara soal memiliki. Terkadang menyukai dalam diam bukanlah hal yang menyedihkan. Karena itu kalian menikmati apa yang dinamakan mengagumi, tanpa harus berlebihan, tanpa harus kecentilan. Belakangan saat dewasa kalian mengerti, mengagumi tak selalu berarti mencintai. Sederhana sekali..

Dulu ada sepotong kalimat “Friendship Forever” yang selalu kalian ukir di mana saja. Di belakang buku catatan pelajaran, di buku harian, di batang pohon, di atas pasir waktu bermain di pantai, terlebih di hati kalian masing-masing. Selalu ada bahu untuk menjadi sandaran, selalu ada tangan untuk memberi kekuatan, selalu ada tawa untuk memberi penghiburan, selalu ada harapan untuk membuat mimpi jadi kenyataan. Tak ada tawar-menawar jika bicara soal persahabatan.




Waktu-waktu berlalu, masing-masing dari kalian mengejar garis hidupnya sendiri-sendiri. Kamu, dia, mereka, semua berpencar ke kota yang berbeda-beda. Jarang berjumpa, jarang bertegur sapa, bahkan meluangkan waktu untuk menelpon pun rasanya tak sempat. Hanya sesekali ada rindu yang menjalar lalu berbasa-basi, “apa kabar?”. tapi kadang membalas sms pun membuat ragu. Apakah semua masih sama? Bukan apa-apa, satu dari sahabatmu ada yang bilang, tidak tahu lagi harus bertukar cerita tentang apa. Merasa canggung, merasa tidak senyaman dan se-lepas dulu. Sebegitunya-kah?

Semakin bertambah dewasa, nilai-nilai persahabatan tak lagi mengental, tak lagi seerat saat berusia belasan. Dulu, siapa yang berani menawar arti persahabatan? Itu harga mutlak, kawan! Kini waktu menelan segala kebersamaan. Berada di tempat yang berbeda, berada dalam rutinitas yang berbeda, berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda, semua itu bisa membuat hati manusia berubah. Maka kamu dan sahabatmu hanya bisa saling percaya bahwa masing-masing dari kalian akan selalu baik-baik saja. Dan jika mungkin, sesekali akan ada dua pasang kalimat di jejaring sosial yang saling berbalas. “miss you” dan “miss you too”. Itu saja yang bersisa. Tenggelam bersama doa di hati para pemilik “friendship forever”, semoga Tuhan selalu memberikan  hal terbaik dalam hidup kalian.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Alifya Amara


nama lengkap: Alifya Amara Demmamula
nama panggilan: Alya
sering manggil dirinya sendiri: Aya
status: ponakan saya yang kedua
umur: 4 tahun
cita-cita: pengen cepet-cepet sekolah
hobi: ngaca, bermain sama anak tetangga, minum susu, mandi
artis favorit: nikita willy
paling suka liat tivi kalo: ada iklan yang diperankan anak kecil
jenis baju favorit: dress! gak mau kalo gak dress!
lagu bahasa inggris yang dikuasai: season in the sun (westlife)
hal buruk tentang alya: suka milih-milih orang buat nyebokin dia sesuai mood
paling seneng kalo diajak: maen ke mall atau ke salon
paling seneng kalo dibilang: cantik



Alya waktu belum genap 1tahun


Alya waktu lagi hobi pake mukena



nonton tipi pun harus tetep cantik




Alya waktu 3 tahun



Huhuuuu, jadi kangen Alyaaaaa :’(

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Fireworks

semalam, di lantai enam. membuang pandang. melihat kembang api mencuat-cuat indah, meramaikan langit.. kenapa mereka bilang membakar kembang api seperti membakar uang? toh jika kembang api bisa membuat orang yang menyukainya bahagia, lalu kenapa?

diantara orang-orang yang skeptis terhadap kembang api, saya pastilah outlier. karena saya menyukainya.


siapapun yang pertama kali menemukan sesuatu bernama kembang api, saya yakini dia adalah orang yang expert di bidang fisika. kenapa? karena pasti ada rumus tertentu dalam menghitung ketinggian yang pas untuk membuat kembang api yang pecah di angkasa dikatakan indah..  :D
*sotoy*

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

petrichor


Tumpukkan buku yang saya letakkan di meja plastik berwarna ungu itu. di bawah pohon mangga siang-siang pukul dua. Kala itu kemarau panjang baru menyapa. Duduk di sana sampai sore. Membaca, mengerjakan soal, lalu sesekali membuang mata ke arah jalan raya. Mengamati para pengayuh becak. Mereka ikhlas menerima hidup mereka, seperti bayi-bayi mungil yang tak pernah menggugat Tuhan karena terlahir dari rahim wanita yang salah, yang sebagian diantaranya sesekali ditemukan orang dalam suatu tempat kotor bernama tong sampah. Dibuang ibunya sendiri. Karena itu mereka bilang Tuhan tidaklah pengasih? Ah, saya tak punya alasan untuk lancang mendikte Tuhan tidak adil.

Saya merindukan masa lalu. Rindu gegap-gempita menyambut ujian nasional SMP. Rindu secangkir teh panas yang selalu menemani saya mengintip hujan. Rindu menyetel lagu-lagu Westlife di CD player lalu membilang dalam hati satu persatu mimpi yang harus saya raih. Rindu diri saya yang selalu rajin belajar, tak peduli musim. Rindu bercakap-cakap dengan aneka bunga di halaman rumah selepas dicumbu hujan, berbincang tentang hari esok, tentang mimpi, tentang sederas apa saya harus berlari. Rindu hidup yang sederhana, tanpa keluh dan gerutu.



Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarghhhhhh..

Tuhan.. saya lelah.. saya ingin pulang dan membaui aroma tanah yang ditimpa hujan. Seperti hari-hari ketika angin dan dedaunan masih berkawan baik.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS