di suatu malam minggu yang penuh warna-warni pergaulan muda
mudi, hiduplah 4 orang wanita yang selalu dipenuhi jeritan hati. Sebutlah saya,
kak novi, ummul dan adeknya yang dateng dari semarang. Mayang namanya, montok
bodinya, halus tutur katanya. kami menghabiskan malam minggu dengan makan
bersama di suatu restoran yang ada nomer 77 di belakangnya. Singkat cerita
dalam singkatnya hidup, setelah kita makan, kita langsung capcus cyin ke
swalayan buat beli buah-buahan dan lala-lili lainnya. Nah di sini lah cerita
itu bermula. *halah*
saya: *lagi milih-milih buah*
mayang: *mengamat-amati buah*
ummul: *takjub ngeliat buah*
mayang: *tergoda buat bertanya ke kakaknya tentang gerangan
apakah buah yang ada di hadapannya ituh*
saya: *melihat apa yang sedang dilihat mayang dengan tingkat
kesotoyan bahwa buah itu sebenernya adalah pir mini yang entah kenapa warnanya
ijo-ijo kolor ijo gitu tapi bodo amat*
mayang: ini buah apa sih? *noleh ke kakaknya*
Lalu serta merta ummul menjawab,
ummul: ooooooh itu????? itu buah ZAKAR!!!!!
.
.
.
.
*Hening yang lamaaaa*
Kami saling menatap dalam gerakan slow motion, sejurus
kemudian baru memutuskan untuk tertawa sejadi-jadinya.
MWAHAHAHAHAAAA
0 comments:
Post a Comment