RSS

Teka-Teki Hati


Kadang aku menerka. Apa masih aku terselip dalam pikiranmu? Ketika malam turun dan kau sulit terpejam. Ketika kau sendiri menghabiskan hari. Ketika kau menjumpai seseorang yang namanya persis sama dengan namaku. Apa yang ada dalam benakmu?

Mungkin aku pernah menjadi senja dalam kanvas pandangmu. Mungkin kamulah malam tempat aku seharusnya tenggelam. kala itu, tak ada yang kita tahu selain rindu yang jadi candu. Tatkala semakin sering bertemu, semakin dalam pula rasa itu. Mungkin begitulah cara cinta bekerja. Dua manusia yang saling bersisian namun tetap saling merindukan.

Kini, apa kabarmu? Malaikat tengah menulis dosa besarku saat menggumamkan ini. Tak apa. Aku butuh tahu kau masih hidup dan dalam keadaan baik. Sebaik saat terakhir kita berpisah dan berjanji untuk tak akan lagi berjumpa.

Venusku.. Andaikan langit runtuh menimpa bumi lalu kehidupan bergulung menuju ketiadaan, aku ingin dibangkitkan kembali menjadi aku yang tertakdirkan untukmu. Sebab aku benci pada kenyataan bahwa aku hanyalah lelaki bodoh yang tak punya daya untuk sekedar meminta. Memintamu untuk tak pergi dan lebih sabar menungguku..


-Mars-

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment