RSS

Hujan selalu bikin mellow


Pagi ini saya bermotor dalam rintik hujan yg kelebatannya cukuplah menyentil saraf mellow saya. Di perjalanan saya membilang hal-hal yang memberi luka. Hingga kesemua rasa pedih itu menggiring saya pada penyesalan akan perjumpaan.

Saya tahu setiap pertemuan pastilah membawa pelajaran. Entah pertemuan singkat di stasiun kereta, entah pertemuan panjang yang menenggelamkan dalam romansa. Setiap hal tentu terjadi untuk mematangkan saya. Tapi sungguh rasanya, saya ingin sekali menyesali pertemuan kita.

Jika tak mengenalmu, barangkali saya tak perlu bermimpi tinggi akan hari depan. Merumuskan hal-hal indah untuk dicapai bersama, namun akhirnya meruntuhkannya kembali karena disadarkan pada kenyataan, saya bukanlah bagian dari apa yang didoakan. Apa lagi hal yang paling menyakitkan selain tak diinginkan oleh orang yang paling kamu inginkan?

Bising kendaraan di jalanan, bunyi klakson bersahutan, hujan yang kian deras, pasangan yang menyeberang sambil bergandengan, anak-anak SMA yang tertawa dengan sebaya, kepala yang cekit-cekit karena saya masih belum benar-benar sembuh dari sakit, semua nampak bersekongkol untuk memecah tangisan saya pagi ini.

Saya terlampau lelah, dan saya inginkan apa yang semua orang pun inginkan: bahagia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

5 comments:

Unknown said...

gimana kabarnya? dah kaya raya kah? :D

Unknown said...

:D

Elvira Kiat said...

Hai.. Aku baik. Kaya? Haha, gak juga deh

Unknown said...

semoga tambah baik, semakin baik, dan jadi yang terbaik. tambah kaya juga biar bisa beli macem2 hehe

Elvira Kiat said...

Makasih pijar :)

Post a Comment