RSS

Tentang Melepaskan


Ada yg berjuang kemudian menang. Ada yg bersikeras namun akhirnya kandas. Cinta mgkn seringkali jatuh pd org yg salah. Tapi kamu, bukan sebuah kesalahan. Kamu membantuku meredefinisikan cinta. Menata maknanya pelan2 hingga akhirnya kita sama2 paham bahwa ada kalanya hati kita saling cinta, namun keadaan memaksa akal utk realistis dan saling melepaskan.

Tak rela sungguh, melihat punggungmu berbalik menyisakan kosong. Sedang setiap sel tubuhku memaksa utk berlari mendekap. Mendekapmu. Logika lalu mendiamkanku. Aku sadar Tuhan menaruh otak di tempat yg paling tinggi agar tak mudah dikalahkan oleh rasa. Karena itu aku berhenti.

Hari itu, hari yg pnjg dan melelahkan krn utk pertama kalinya aku terbangun dan ditampar kenyataan. Menangisimu hingga jatuh tertidur lalu terbangun lg dlm perasaan plg hampa yg tak pernah dirasakan satu setanpun.

Jakarta adalah cerita. Setiap sudut adalah kita. Pada rel kereta, lampu jalanan, metromini, warung tenda, pengamen, dan segala hiruk-pikuk kota, kulemparkan satu persatu kenangan sekaligus luka.

Tahun demi tahun berlalu.. Masih bolehkan sesekali aku merindu?

Padamu yg kini sdh terlampau bahagia utk sekedar menengok asap hitam bernama aku.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment